Jadilah seperti Burung Hantu yang bijaksana. Semakin banyak ia melihat, maka semakin sedikit ia berbicara, semakin sedikit ia bicara, maka semakin banyak ia mendengar (Edward Hersey Ricards).

Senin, 12 Desember 2011

Ngelancong Bareng Hany, Vina , dan Irwan

Cuaca minggu sore sangat cerah, di masjid alkamal kampus Gue ketemu Hany, Vina dan Irwan yang juga baru kelar jam kuliah. Mereka kebetulan sedang santai dan ngobrol untuk melepas rasa penat dikelas yang sesekali di selipkan sebuah candaan.

Dari obrolan senggang tadi Vina nyeletuk "eh gue lagi males pulang nih. maen yuk kemana gitu..kota tua ke". Nah,dari situ muncul ide. Setelah di buat rencana dan  karena memang dari kita juga nggak ada yang bawa motor, akhirnya, kita memutuskan untuk pergi ke Kota Tua dengan naik Transjakarta. Karena hari sudah semakin sore, jam setengah lima kita berangkat dari kampus.

Penumpang di dalam bus Transjakarta lumayan padet juga jam segitu, terpaksa deh kita berdiri berjubel dan berdesak -desakan. memang dari jalan raya pun terlihat ramai. Maklum saja kan akhir pekan jadi banyak yang punya acara masing - masing.


Berubah Haluan
Aahh legaaa..akhirnya kita  sampe juga di harmoni untuk pindah bus setelah berdesakan dan berdiri lama. "yaahh" keluar omongan dari kita dengan kompak begitu melihat antrian tujuan Kota sangat panjang.Jurusan Ancol antriannya cukup lengang, tanpa pikir panjang akhirnya kita memilih untuk ke Ancol saja. berubahlah semua rencana dari  tujuan awal.

Sampai di Ancol jam enam. Setelah sholat maghrib dan ngaca - ngaca dikit biar tambah kece gitu.hehe..kita lanjutin untuk ke pantai. sepanjang menelusuri jalan yang sudah gelap dengan pedenya kita berfoto - foto. rupanya malem begini suasana Ancol masih ramai. meskipun ada yang terlihat beberapa orang sudah berjalan kearah pulang.

Tanpa terasa kita berjalan sudah hampir satu jam lamanya. kok pantainya nggak keliatan juga. di sebelah mana dan kaerah mana sih jalannya ( timbul pertanyaan dari benak kita) itupun masih sempat bertanya. Apalagi nggak, ya kan..dengan rasa pegal dan lelah akhirnya pantai pun terlihat...Horee...

Wow,, di  pinggiran dermaga kita melihat banyak pasangan sedang memadu kasih. ada yang duduk ,berdiri menghadap pantai dan ada juga yang sedang berpeluk mesra. Diantara mereka ada yang menatap kedatangan kita,ada pula yang cuek saja dengan aksinya. Setelah menemukan celah ruang, disinilah kita duduk santai  sambil mendengarkan musik. mau berfoto - foto pun nggak bisa karena gelap. Lucunya Hany dan Vina masih menyempatkan pandangannya ngeliat adegan - adegan unik yang di lakukan oleh para pasangan yang ada disekitar kita. mungkin penasaran kalee...hihi..

Sebenarnya kita masih ingin berlama - lama disini. menikmati pesona malam pantai dan merasakan hembusan merdu angin laut serta alunan musik yang sangat mendukung hingga membuat suasana jadi  romantis..hehe... tapi karena takut  nggak dapet kendaraan pulang, kita memutuskan untuk pulang.

Keluar dari ancol jam sembilan malam naik transjakarta jurusan kampung melayu. Syukurlah masih dapet tempat duduk. kita akhirnya berpisah jurusan, Hany, Vina, dan Irwan transit di Senen lalu berpindah bus kearah Harmoni. Sementara Gue tetap melanjutkan perjalanan kearah kampung Melayu.

Hari ini kita telah lalui dengan ceria, pulang dengan membawa banyak Cerita dan kenangan, Esok sudah harus memulai aktivitas seperti biasa kembali. Muncul Harapan dan menemukan masalah baru lagi. Semoga kita bisa melewatinya dengan penuh keceriaan.. SEMANGAT!!.

1 komentar:

  1. wewwww...cerita na mengingatkan ku akan waktu kebersaan qt semua...:) pengen lagi...lagi...dan lagii....He...Hee...

    BalasHapus