Renungan Malam

Satu jam telah berlalu melewati pergantian hari. Mata ini tak juga bisa terpejam. Ditempat tidur ini ku temenung memandang langit-langit kamar yang gelap. Hanya ada beberapa pantulan cahaya yang menerobos masuk melalui ventilasi udara. Sementara diluar sana terdengar begitu merdunya rintik-rintik air hujan menemani sunyinya malam, membuat suasana hati menjadi tentram dan damai. Hembusan udara yang dingin terasa sekali hingga menusuk tulang.

Apa yang seharusnya ku perbuat agar tak membiarkan waktu malam ini terlewat begitu saja ??..

Jadi terbayang ke masa lalu..
Sepertinya waktu begitu cepat berlalu, hingga tanpa terasa banyak yang terlewat tanpa berbuat sesuatu. Kok bisa membiarkan waktu itu berjalan begitu saja hingga tanpa sadar mengapa tak mengisi kekosongan itu dengan suatu yang berguna.

Meskipun hasilnya tidak hari itu juga didapat, toh setidaknya bisa di gunakan di masa mendatang. Seandainya saja doraemon itu benar benar ada. Ingin sekali rasanya meminjam mesin waktu untuk kembali ke masa lalu..

Ya sudahlah yang lalu biarlah berlalu. ( itu keputusanmu terdahulu yang sudah kau ambil ). Yang terpenting jalani saja hidup yang sekarang. Jadikanlah kesalahan dimasa lalu menjadi sebuah pelajaran untuk  menempuh hari esok yang lebih baik dan bersinar.

Arghy.

Liburan Tahun Baru ke Ancol

Sempat khawatir sih bakal tidak jadi berangkat. Karena semenjak pagi cuaca mendung di tambah lagi hujan juga mulai turun. Melihat berita di televisi, ternyata lokasi dan jalan yang akan kami lalui juga sedang di guyur hujan.  Namun, perasaan itu hilang saat hujan mulai mereda setelah zuhur.dengan kita segera berangkat . Saya bertiga datang ke sini dengan satu motor yaitu dengan kakak dan keponakan

Tidak seperti biasanya.jalan yang kita lalui dari rumah hingga sampai ke Ancol memang agak lengang. Terlihat juga digerbang utama pintu masuk ancolpun  tidak menunjukkan antrian panjang. Biaya masuk motor dan orang sama yaitu lima belas ribu rupiah.

Setelah memarkirkan kendaraan kita langsung masuk ke area Ecopark. Sebuah wahana baru bekerja sama dengan Toyota. Dimana di dalam area tersebut banyak beragam hiburan seperti outbond, keliling naik buggy, fun segway, sepeda, funtastique, dll.

Merayakan Tahun Baru Bareng Keluarga

Akhirnya saya bisa juga merayakan tahun baru bersama keluarga. Indah banget rasanya bisa seperti ini lagi. Kenapa ? karena biasanya pada tahun tahun sebelumnya saya menghabiskan waktunya di luar rumah. Alhamdulillah di 2012 ini bisa bersama mereka.

Acaranya sih sederhana, bakar ayam, jagung dan ikan. Tapi yang paling ditunggu ialah momen kebersamaan pada saat makan barengnya itu. Acara sih sudah disusun sejak satu minggu lalu. Sebisa mungkin untuk kali ini semua anggota keluarga bisa berkumpul pada tahun baru kali ini.

Sekitar tiga puluh menit sebelum pergantian tahun. semua sudah pada berkumpul di teras depan rumah. Do'a bersama pun dimulai. Tapi kok sepertinya ada yang kurang ? Oh iya bapak sedang sakit. Jadi, beliau tidak bisa ikut duduk bersama dengan kita. Nah, untuk menggantikannya memimpin do'a diserahkan ke abang tertua.

Meriahnya Suasana Menyambut Tahun Baru

Kemeriahan tahun baru sudah tercium. Jalan - jalan pun ramai. Masyarakat sangat antusias menyambutnya. Segala macam acara sudah tersusun. Arak - arakan keliling kota sama teman - teman, menginap di tempat saudara, dan ada juga yang merayakannya dirumah saja bareng keluarga.

Sementara itu, momen ini digunakan para pedagang sebaik mungkin. Terutama untuk mereka  yang menjual pernak pernik tahun baru. Mereka berlomba meraup keuntungan. Begitu juga dengan angkutan umum yang tak mau ketinggalan. Itu dikarenakan banyak masyarakat yang menggunakan jasa mereka.

Berbagai tempat pun ikut memeriahkan untuk mendukung acara tersebut. Konser musik, Doorprize, Bazar, dll. Acara yang digelar setiap satu tahun ini biasanya ditutup dengan do'a bersama dan pesta kembang api.

Ngelancong Bareng Hany, Vina , dan Irwan

Cuaca minggu sore sangat cerah, di masjid alkamal kampus Gue ketemu Hany, Vina dan Irwan yang juga baru kelar jam kuliah. Mereka kebetulan sedang santai dan ngobrol untuk melepas rasa penat dikelas yang sesekali di selipkan sebuah candaan.

Dari obrolan senggang tadi Vina nyeletuk "eh gue lagi males pulang nih. maen yuk kemana gitu..kota tua ke". Nah,dari situ muncul ide. Setelah di buat rencana dan  karena memang dari kita juga nggak ada yang bawa motor, akhirnya, kita memutuskan untuk pergi ke Kota Tua dengan naik Transjakarta. Karena hari sudah semakin sore, jam setengah lima kita berangkat dari kampus.

Penumpang di dalam bus Transjakarta lumayan padet juga jam segitu, terpaksa deh kita berdiri berjubel dan berdesak -desakan. memang dari jalan raya pun terlihat ramai. Maklum saja kan akhir pekan jadi banyak yang punya acara masing - masing.